Implementasi Big Data Analytics Terhadap Aplikasi Line

• Pengertian Big data

Big data adalah data berukuran besar yang volumenya akan terus bertambah, terdiri dari berbagai jenis atau varietas data, terbentuk secara terus menerus
dengan kecepatan tertentu dan harus diproses dengan kecepatan tertentu pula.
Big data dapat juga didefinisikan data yang sudah sangat sulit untuk dikoleksi, disimpan dan dikelola maupun dianalisa dengan menggunakan system database
yang biasa karena volumenya yang terus berlipat.

Big Data adalah data yang melebihi proses kapasitas dari konvensi sistem database yang ada. Data terlalu besar dan terlalu cepat atau tidak sesuai dengan struktur arsitektur database yang ada. Untuk mendapatkan nilai dari data, maka harus memilih jalan altenatif untuk memprosesnya. Big data dapat digunakan untuk memprediksi pola perilaku pengguna dan keterkaitan pengguna.

• Tujuan Big data:

Line adalah salah satu platform untuk berkomunikasi di dunia maya. Di Indonesia, mayoritas remaja menggunakan aplikasi ini untuk berkomunikasi. aplikasi buatan Jepang ini dimanfaatkan kebanyakan masyarakat untuk berkomunikasi jarak jauh. Tujuan untuk Line menggunakan Bigdata adalah untuk mengatasi masalah banyaknya informasi yang di kirimkan oleh pengguna, untuk mengatasi banyaknya pengguna yang terus bertambah setiap hari, dan memperluas fitur yang akan digunakan oleh para penggunanya. Keunggulan dari aplikasi ini adalah adanya sticker untuk menjadi daya tarik untuk para penggunanya. fitur ini tentunya membutuhkan data yang sangat besar karena selalu bertambah setiap harinya.

• Permasalahan yang dihadapi

Permasalahan yang kerap terjadi pada aplikasi line yaitu seringnya pesan tidak menimbulkan notifikasi. Hal ini bisa terjadi karena kemungkinan sibuknya server untuk dapat mengolah informasi. Seringnya terjadi force close pada saat digunakan, dan sering gagal untuk merefresh timeline.

• Solusi

Untuk mengatasi masalah seperti itu, pihak dari developer untuk memungkinkan membenahi data dari para user dengan melakukan maintanance agar proses pengolahan data kembali maskimal. Memperluas pengolahan informasi database yang dapat diolah oleh Developer agar data-data tidak mudah untuk dicuri oleh Cracker.

Referensi

Badriah, S. H. (dkk.). (2017). SMART CONTENT LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN METODE BIG DATA ANALYSIS PADA MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN ILMU KOMPUTER. Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran,Volume 2, Nomor 1, 223-227.